
Sumenep-, Wakil Gubernur Jawa Timur Terpilih, Emil Elestianto Dardak berkomitmen akan memperhatikan GTT (Guru Tidak Tetap) dan PTT (Pegawai Tidak Tetap) di wilayah Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan Emil kepada sejumlah awak media saat menghadiri Rapat Senat Terbuka Wisudawan Wisudawati STKIP PGRI Sumenep Ke XV di Kabupaten Sumenep, Madura – Jawa Timur, Sabtu, 29 September 2018.
Menurut Emil, dari pengalamannya saat menjabat Kepala Daerah (Bupati), Keberadaan Guru Honorer sangat diperlukan, Mereka (Para Guru) masuk disaat Pemerintah tidak memiliki cukup tenaga Pendidik untuk mengisi disetiap sekolah.
“Kemudian sekarang setelah mereka mengabdi sekian lama tentu itu bukan sesuatu yang dengan mudahnya yasudah selesai terimakasih, mereka sudah mengabdi oleh karena itu kita justru berusaha memberikan atensi yang lebih baik dengan tunjangan – tunjangan tambahan diluar dari alokasi di bos nasional, dan itu sudah kami terapkan di terenggalek”, Katanya, (29/9)
Menurutnya, ia bersama khofifah Indar Parawansa, Gubernur Terpilih Jawa Timur berkomitmen untuk memastikan dan akan memperhatikan GTT (Guru Tidak Tetap) serta PTT (Pegawai Tidak Tetap) yang ada di Jawa Timur.
Ditanya soal tuntutan guru honorer terhadap pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Emil menjelaskan, “orang memilih PNS itu karena hanya ada dua pilihan, kalau tidak PNS, ya status seperti sekarang, istilahnya orang, status yang dianggap pijakan kakinya jauh seperti tidak ada pijakan sama sekali. sebenarnya kan Presiden sedang melihat sesuatu diantaranya, satu hubungan kerja yang bisa memberikan perasaan yang lebih baik bagi pegawai tetapi tidak serta merta harus full ASN (Aperatur Sipil Negara). nah, kita tunggu saja apa yang dilakukan Pemerintah insyaallah saya dari pengalaman kemarin menerima unjuk rasa dari para guru, mereka juga sangat terbuka pikirannya”, Tutupnya.(Ris/red)