
Warga Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Sumenep, Madura – Jawa Timur digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan, Kamis, 20 September 2018.
Korban yang diketahui bernama Fuiya itu ditemukan dalam keadaan tewas dengan penuh luka di sekujur tubuh, dibelakang rumahanya, di Dusun Pasar Rao,Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Sumenep.
Dugaan sementara, Korban Fuiya seorang ibu rumah tangga yang ditemukan tewas penuh luka dibelakang rumahnya tersebut berkaitan dengan isu santet.
Menurut Kasubag Humas Polres Sumenep, Ipda Agus Suparno, korban ditemukan tewas dengan luka robek pada bagian Kepala, pipi sebelah kiri, dada, perut, lutut kanan, lengan kiri, dengan usus terburai dan jari jempol tangan kiri putus.
Sebelum ditemukan tewas dengan penuh luka di belakang rumahnya, pada hari Kamis 20 September 2018 sekitar pukul 19.00 WIB korban pengajian di rumah Taliya yang terletak di Desa Tambakati.
“Sebelumnya korban pada kamis 20 September 2018 sekira pukul 19.00 WIB korban menghadiri pengajian di Desa Tambakati bersama anaknya Marwiyah.
Kemudian, Lanjut Agus, pada sekitar pukul 21.30 WIB Marwiyah mendengar suara jeritan dibelakang rumahnya namun Marwiyah tak menghiraukannya.
“dan sekitar pukul 22.00 WIB saat Marwiyah kebelakang rumahnya ia sudah mendapati Ibunya yang tergeletak dalam keadaan meninggal dunia dengan penuh luka di sekujur tubuhnya”, Tambahnya.
Selanjutnya, Petugas akan melakukan olah TKP, Meminta keterangan saksi, meminta ver mayat serta mengamankan sejumlah barang bukti yakni pakaian yang dikenakan saat ditemukan meninggal dunia.(Ris/red)