Tantang Warga Via SMS, Warga Tanjung Kepung Mapolsek Saronggi
Sumenep– Gara-gara melecehkan ustad warga Desa Tanjung kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep kepung kantor Polisi Sektor Saronggi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, warga minta Zainuri (Pelaku) segera diadili.
Menurut keterangan Kepala Desa Tanjung Kecamtan Saronggi Kabupaten Sumenep Selamet Riadi, menjelaskan kejadian pelecehan tersebut, terjadi di sebuah pengajian rutin dilaksanakan setiap malam kamis tepat pada 25/05/2016, pada seson tanya jawab Zainuri (Pelaku) mendapat kesempatan bertanya, pada season tersebut melecehkan para ustad dengan mengatakana ustad Tanjung tukang sihir.
“Selain bilang tukang sihir, juga mengatakan ustad Tanjung jika sholat bercanda dengan kelaminnya,” terangnya (30/05/2016)
Ia menambahkan kedatanganya ke Polsek Saronggi dipicu oleh ledekan Zainuri kepada warga melalui via SMS, yang seakan menantang dan meledek warga, warga pun merasa tidak terimah dan mendatangi Polsek Saronggi, agar Zainuri diadili karena perbuatannya yang telah melecehkan para tokoh Agama Desa Tanjung.
Berikut isi via SMS dari Zainuri kepada warga tanjung kabele’egi ka mba kartini ben keaye tanjung tak usa bennyak rembhek,mayuk bile se e lanjude zainuri ngantos…..ayana bim-bim, kira kira kalau di terjehmakan kedalam bahasa Indonesia mempunyai arti (kasik tahu kepada mba kartini dan kiai Tanjung tidak usah berdebat kalau mau lanjut Zainuri menunggu Ayahnya Bimbim) via sms tersebut membuat warga tanjung marah.
“yang membuat masyarakat kami tidak terimah bukan masalah ajaran Zainuri, akan tetapi karena dia telah menjelek-jelekan dan menghina semua ustad yang ada di tanjung, hingga akhirnya masyarakat saya datang ke Polsek,”terangnya
Sementara itu kepala kepolisian Sektor Saronggi kecamatan Bluto Iptu Moch Rachmatullah sedang melakukan interogasi kepada kiai atau para tokoh agama Desa Tanjung yang merasa dilecehkan olehZainuri
“saya masih belum dapat memberi keterangan yang detail kerana saat sekarang kami melakukan klarifikasi kepadaa para tokoh agama, untuk hasil kita menunggu hasil klarifikasi kami,”tegasnya.(syem/ros/red)