Sumenep-, Kerusakan saluran pembuangan air di jalan protokol Kota Sumenep, yakni tepatnya di simpang empat Jl. Halim Perdana Kusuma, Desa Pamolokan Sumenep, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi warga yang terdampak.
Warga yang mengaku telah melaporkan kondisi tersebut ke dinas terkait, mengaku cukup lama menunggu tindak lanjut dari OPD yang terkait, sehingga kecemasan warga Desa Pamolokan ini, terlebih ketika hujan melanda ini memilih untuk memperbaiki nya sendiri, pasalnya ketika hujan melanda, debit air di saluran pembuangan depan rumahnya, berdampak terhadap pondasi rumahnya, sehingga air masuk ke dalam dasar rumah.
Hal tersebut diungkapkan oleh sang pemilik rumah sendiri, Akbar, yang menjelaskan bahwa kecemasan tinggi dirasakan ketika turun hujan, dan dirinya mengaku lebih baik memperbaiki selokan yang tepat didepan rumahnya tersebut, karena sudah dilaporkan beberapakali juga tak kunjung ada penanganan yang jelas dari pemerintah Kabupaten Sumenep.
” setiap hujan turun kami sangat cemas, karena berimbas terhadap rumah kami, dan kerusakan selokan ini sudah kesekian tahun lamanya, kami memilih memperbaiki sendiri, karena kalau menunggu pemerintah, mungkin rumah kami sudah roboh “, singgungnya.
Sebelumnya pada beberapa hari yang lalu, Kota Sumenep dikepung genangan air, sehingga setiap kali hujan deras melanda, maka dipastikan sejumlah ruas jalan akan tergenang dan merendam beberapa wilayah pemukiman warga kota Sumenep.(ROS/red)