
Sumenep-, Desa Buddi merupakan salah satu desa yang masuk dalam kecamatan Arjasa, yang terisolir ketika musim penghujan seperti saat ini, dimana didesa tersebut tidak kita temui jalan umum yang beraspal atau jalan makadam.
” Kami sangat cemas dan khawatir ketika musim hujan, yang jelas warga kami tidak dapat melintasi jalan menuju beberapa pelayanan masyarakat, utamanya ketika warga membutuhkan pelayanan medis “, ungkap Kepala Desa Buddi,Sunanto.
Sunanto selaku kepala desa Buddi, menuturkan bahwa akses jalan menuju ke beberapa desa lain dan yang menuju ke pusat pelayanan administrasi serta pelayanan kesehatan, lumpuh total karena tidak dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan, bahkan untuk jalan kaki saja, kami sangat kesulitan.
” Kami sangat berharap agar kondisi kami ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah Sumenep, karena selama ini desa kami menjadi sangat terisolir ketika musim penghujan tiba “,terang Sunanto.
Menanggapi kondisi tersebut, anggota DPRD Dapil Kepulauan Kabupaten Sumenep, Badrul Aini, mengungkapkan bahwa pentingnya perhatian khusus bagi beberapa desa di kepulauan Kangean, khususnya desa Buddi yang memiliki jumlah 2400 warga, khususnya dari sisi fasilitas infrastruktur jalan umum, karena didesa tersebut juga dikenal sebagai daerah penghasil buah melon tembang yang dikenal manis dan gurih, sehingga desa Buddi yang memiliki potensi ini, juga membutuhkan fasilitas penunjang yang baik, guna menggerakkan perekonomian warga.
” Desa Buddi ini memiliki potensi perkebunan yang luar biasa, itu salah satu potensi yang harus didukung oleh pemerintah,dan juga agar masyarakatnya dengan mudah mengakses beberapa pelayanan, khususnya pelayanan administrasi dan pelayanan kesehatan “,tutur Badrul Aini.(Muhammad al-faruq)