Pembagian Zakat Fitrah Pemkab Sumenep Tidak Tepat Sasaran
Banyak Penerima Zakat Yang Tergolong ‘ Mampu ‘
Sumenep– Penyaluran Zakat fitrah dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Sumenep, yang dilaksanakan di Gedung Nasional Indonesia (GNI) banyak tidak tepat sasaran. Pasalnya pembagian Zakat tersebut banyak masyarakat yang datang medapatkan beras lebih dari yang ditentukan.
Berdasarkan pantauan dilapangan pada acara pembagian zakat tersebut, disambut sangat antusias oleh penerima zakat fitrah yang telah hadir memadati gedung GNI sejak pagi hari, namun pada pembagian zakat tersebut, banyak tidak tepat sasaran karena setiap warga yang datang untuk medapatkan beras zakat tersebut, ternyata satu orang mendapatkan beras sampai 2 atau 3 kantong plastik.
Tidak hanya itu, berdasarkan pengamatan, banyak para penerima yang berpenampilan layaknya orang yang sudah berkecukupan, atau dapat dikatakan orang mampu secara ekonomi.
Menanggapi hal tersebut, Faris Eko, warga Sumenep ini menyayangkan profesionalisme panitia pembagian zakat fitrah tersebut, yang menurut nya pihak panitia harus profesional dalam penyaluran zakat fitrah ini.
“ panitia jangan asal saja membagi kupon, karena dalam pembagian ini, antara panitia dan penerima terkesan hanya berdasarkan kedekatan saja “, tegasnya
Seperti diketahui, kegiatan sosialini dilakukan oleh dinas sosial kabupaten sumenep yang dikumpulkan dari hasil pengumpulan zakat dari seluruh PNS yang ada dikabupaten Sumenep terkumpul uang sebesar Rp 93 lebih, kemudian diwujudkan kedalam paket beras sesuai dengan tuntutan agama Islam.(syem/Ros/red)