
Rakor kemaritiman yang dihadiri seluruh kader PDIP untuk menyelaraskan program negara maritim dunia
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto mengatakan, rapat koordinasi bidang kemaritiman yang dihadiri seluruh kader partai di seluruh Indonesia, untuk menyelaraskan program negara maritim dunia yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Rakornas secara ideologis, kita menunjukkan laut adalah halaman depan NKRI. Kita sepenuhnya mendukung komitmen Jokowi yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maritim dunia. Itu secara idelogi,” kata Hasto di rakor bidang kemaritiman di Grand Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (24/4/2016).
“Kita juga ingin bagaimana kader-kader PDIP di Nusantara selalu mampu menjabarkan secara konkret program-program pemberdayaan nelayan, program budi daya laut, dan juga mereka punya visi yang sama dengan Jokowi,” tambah Hasto.
Menurutnya, hasil Rakor tersebut nantinya akan langsung diimplementasikan seluruh kader di kepada para nelayan di daerah pesisir. Ditambahkan Hasto, kepala daerah yang berasal dari PDIP juga diwajibkan untuk menjalankan program tersebut.
“Ya, tentu saja setelah ini, dilanjutkan kursus-kursusnya yang sifatnya praktis. Terkait dengan langkah-langkah organisir nelayan dan juga pemanfataan sumber daya laut. Misalnya, laporan dari Jatim menunjukkan di pasar lelang begitu banyak dibutuhkan ternyata bandeng. Maka partai harus pelopori hal-hal konkret untuk budi daya bandeng misalkan,” papar Hasto.
Lebih lanjut, kata dia, partainya juga memprioritaskan program bidang kemaritiman di wilayah Indonesia Timur, khususnya Maluku dan Maluki Utara.
“Kita juga punya misi khusus di daerah-daerah kepulauan, seperti di Maluku, Maluku utara, dimana wilayah-wilayah Indonesia Timur menjadi perhatian, karena menjadi masa depannya NKRI. Karena itulah perhatian terhadap laut kita mulai secara dini, pada tahap awal yang kami prioritaskan adalah bidang kemaritiman,” jelas dia.(suara.com)