Sumenep-, Pasca ledakan bom yang terjadi di beberapa tempat di Surabaya sejak kemarin hingga saat ini, Senin 14 Mei 2018, penjagaan di Mapolres Sumenep diperketat.
Teror bom di Surabaya Polres Sumenep, Madura – Jawa Timur siaga satu, sejak kemarin hingga saat ini pengamanan diperketat baik di Mapolres Sumenep maupun Gereja yang ada di Sumenep, hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya teror bom di Sumenep.
Terlihat penjagaan di Pintu Gerbang Mapolres Sumenep dijaga ketat petugas dengan senjata lengkap, setiap tamu yang berkunjung ke Mapolres Sumenep dilakukan pemeriksaan mulai dari barang bawaan hingga identitas tamu.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukid mengatakan sejak adanya teror di beberapa tempat di Surabaya, Mapolres Sumenep perketat keamanan di Mapolres Sumenep, serta gereja – gereja yang ada di Kabupaten Sumenep.
“dengan adanya teror yang terjadi di Surabaya, sejak kemarin kami (Mapolres Sumenep red) menyatakan siaga satu sehingga pengamanan gereja di Sumenep diperketat, pengamanan ini juga di back up oleh Kodim 0827 Sumenep”, Katanya, (Senin, 14 Mei 2018).
Selain di Mapolres Sumenep dan Gereja, pihaknya juga melakukan pengamanan di tempat – tempat wisata di Sumenep. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
“selain di Mapolres Sumenep dan gereja kita juga melakukan pengamanan tempat – tempat wisata, kami juga mengintruksikan ke seluruh Polsek di Sumenep untuk siaga satu, jadi semuanya sudah siaga satu”, Tambahnya.
AKP. Abd Mukid menghimbau agar masyarakat Sumenep tidak takut akan hal tersebut, “jangan takut, mari kita perangi, mari kita lawan bersama, kita perangi, jangan sampai dengan adanya ini kita tambah takut, justru harus lebih waspada dan siaga juga, selain itu kita juga akan melakukan sosialisasi kepada kepala desa untuk mengaktifkan pos kamling yang ada agar kita mengetahui pendatang – pendatang baru”, Ungkapnya.(Ris/red)