Sumenep-, Bentrok antar kelompok warga terjadi di Desa Aeng Baja Kenek, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2019.
Terjadinya bentrok antar kelompok warga tersebut dipicu karena kelompok warga setempat menghadang kelompok warga lain yang ditenggarai akan mendaftarkan Calon Kepala Desa dari luar, sehingga bentrok antar kelompok warga pun tak dapat dihindari. bentrok antar warga dapat direda setelah aparat keamanan melerai dua kelompok warga tersebut.
Diketahui aksi penolakan adanya calon kepala Desa dari luar telah dilakukan ratusan warga Desa Aeng Baja Kenek sejak tiga hari terakhir.

Sualis Santoso, Ketua Panitia Pilkades Desa Aeng Baja Kenek mengaku tidak tahu mengenai adanya kericuhan antar kelompok warga yang terjadi di depan Sekretariat PILKADES Desa Aeng Baja Kenek. ia juga menjelaskan hingga Rabu, 28 Agustus 2019 Calon Kepala Desa yang telah mendaftar yakni 6 orang, dengan rincian 4 orang Putra Desa, 2 Orang lainnya dari Desa Parsanga dan Desa Sindir, Lenteng.
“kami panitia belum tahu, dan tidak ada kericuhan, karena kami di dalam, dan tidak boleh keluar ruangan. Hingga hari ini 28 Agustus 2019 pendaftar calon Kepala Desa Aeng Baja Kenek berjumlah 6 orang, 4 orang diantaranya Putra Desa sementara 2 lainnya yakni dari Desa Parsanga dan Desa Sindir, Kecamatan Lenteng”, Katanya
Menurut Sualis Santoso, adanya pendaftar dari luar Desa tersebut telah mengikuti aturan yang ada, karena di dalam Perbup tidak ada aturan Cakades harus Putra Desa.
“kami sebagai panitia tetap akan mengikuti peraturan yang ada, karena di dalam Perbup tidak ada aturan Putra Desa, melainkan Warga Negara Indonesia, berarti dimana saja boleh untuk mendaftar”, Jelasnya. (Ros/red)