Negeri Para Empu Diharapkan Menjadi Cikal Bakal Lahirnya Hari Keris Nasional
Tanggal 28 Oktober besok, museum Keris Sumenep akan diresmikan secara langsung oleh orang nomor satu di Indonesia, dimana Sumenep yang juga dikenal sebagai negeri para Empu, lantaran memiliki jumlah empu dan pengrajin keris sebanyak 700 lebih ini, diharapkan dapat melahirkan penetapan hari keris Nasional, melalui kajian akademik keris yang akan diserahkan secara langsung oleh Sekjend Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji (SENAPATI) Nusantara, Hasto Kristiyanto kepada Presiden RI, Ir. Joko Widodo.
” sepertinya sejarah kejayaan dunia Tosan Aji akan kembali lahir dari negeri para Empu (Sumenep), dimana pada zaman kerajaan Nusantara lampau, Sumenep merupakan dapur pembuatan pusaka di setiap kerajaan-kerajaan di Nusantara pada saat itu “, jelas tokoh Keris Sumenep, Achmad Fauzi.
Achmad Fauzi, yang juga Wakil Bupati Sumenep ini menuturkan bahwa inilah kontribusi nyata kami terhadap lestarinya dunia perkerisan Sumenep dan inilah sejarah baru yang akan terukir abadi atas lahirnya museum keris Sumenep, dimana dirinya beserta paguyuban-paguyuban perkerisan Sumenep yang dibawah naungan SENAPATI Nusantara selalu konsisten berinovasi untuk memajukan dunia perkerisan Sumenep, yang menurutnya bahwa budaya keris merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.
Selain itu menurutnya, bahwa selain untuk tetap konsisten menjaga kelestarian budaya Keris Sumenep, bahwa kemajuan dunia keris juga akan berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat Sumenep, terutama bagi pelaku perkerisan di Sumenep.
” semoga bapak presiden Joko Widodo berkenan untuk menetapkan hari Keris Nasional di Sumenep nantinya, setelah penyerahan kajian akademik Keris oleh Sekjend SENAPATI Nusantara, Hasto Kristiyanto “, pungkas Achmad Fauzi.
Sementara itu menurut pemerhati Keris Sumenep, Veros Afif, bahwa Sumenep yang diakui sebagai kota keris lantaran banyaknya para Empu dan pengrajin Keris ini, membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama pihak pemerintah daerah, karena sinergitas solid sangat menentukan masa depan dunia perkerisan Sumenep, yang selama ini telah berkiprah di kancah Nasional bahkan hingga ke luar negeri, dan dirinya memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap SENAPATI Nusantara yang menjadi motor pergerakan aksi pelestarian budaya Tosan Aji, dan berperan atas lahirnya museum keris Sumenep.
” jaya selalu bagi SENAPATI Nusantara, semoga warisan budaya keris di Nusantara tetap terjaga, karena budaya, merupakan identitas bangsa Indonesia “, tuturnya. (ROS)