
Sementara 5 Korban Asal Sumenep, 3 TKI Dilaporkan Meninggal Dunia
Sumenep- Setelah sebelumnya dilaporkan satu TKI asal Sumenep meninggal dunia, atas kecelakaan laut yang mengakibatkan tenggelamnya kapal pengangkut TKI, korban meninggal dunia TKI asal sumenep jawa timur dilaporkan bertambah, yakni sebanyak dua TKI asal kecamatan kepulauan arjasa kangean.
Saat ini dilaporkan bertambah sebanyak dua lagi, yakni atas nama Farida, perempuan asal Desa Paseraman, Kecamatan Kepulauan Arjasa Kangean, dan Salim, laki-laki, warga desa paseraman.
Atas informasi yang diterima dari konsulat jenderal republik indonesia malayasia, pihak pemerintah daerah kabupaten sumenep jawa timur, melalui Wakil Bupati Achmad Fauzi, mengaku telah menerima laporan tersebut, dan membenarkan, bahwa TKI-TKI tersebut merupakan warga Kepulauan Arjasa Kangean Sumenep Jawa Timur.
Selain itu, pihak Pemkab Sumenep pun, sesuai dengan intruksi KJRI Malaysia, bahwa akan mensupport penuh, proses pemulangan dan evakuasi warga nya, dari Malaysia, menuju ke Indonesia, hingga nantinya tiba di rumah duka para korban nantinya.
Atas apa yang menimpa kelima warga Sumenep Jawa Timur tersebut, Achmad Fauzi menyampaikan, sangat terpukul dalam insiden ini, dan mengucapkan turut berdua cita “ semoga hal serupa tidak terulang kembali, dan semoga pihak keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran “, ungkapnya.
” atas terjadinya insiden ini, kami akan mengawal dan memberikan santunan ke pihak keluarga korban, tidak lain hal tersebut merupakan suata bentuk kepedulian saja “, terangnya.
Seperti diketahui, pada hari kemarin, 26 juli 2016 kjri melayangkan surat pemberitahuan ke Pemerintah Kabupaten Sumenep Jawa Timur dan dilaporkan sebanyak tiga TKI asal sumenep yang menjadi korban, yang mana satu diantaranya meninggal dunia. Dan saat ini telah bertambah sebanyak dua korban meniggal dunia, dan untuk sementara ini total jumlah TKI yang menjadi korban tenggelamnya kapal yang bertolak dari malaysia tersebut, berjumlah lima TKI, yang tiga diantaranya dinyatakan meninggal dunia, dan dua TKI asal Sumenep masih dalam proses evakuasi untuk di kebumikan di kampung halamannya masing-masing.(ris/Ros/red)