Merasa Khawatir, Konsumen Hewan Kurban Harus Teliti Dan Cermat Memilih
Sumenep- Menjelang hari raya Idul Adha kebutuhan hewan ternak untuk kurban di sumenep mengalami peningkatan yang cukup siginifikan, terbukti tingginya permintaan hewan ternak berupa kambing dan Sapi di pasaran tradisional Sumenep selalu terlihat ramai.
Tingginya kebutuhan hewan ternak tersebut harus sedikit di perhatikan oleh para konsumen, salah satu nya adalah dari segi ukuran dan kesehatan hewan ternak itu sendiri.
Abdullah Rahman, Salah satu konsumen mengaku sedikit cemas dengan kondisi kesehatan hewan kurban, salah satujnya yang dijual oleh para peternak di pasar Bangkal Kecamatan Kota Sumenep, karena menurutnya untuk hewan kurban ini menurut syariat Islam, salah satunya harus sehat dan layak untuk di kurban kan.
” saya harus pintar-pintar memilih hewan kurban, karena khawatir hewan kurban tersebut tidak sehat “, ungkapnya.
sementara itu menurut salah satu petugas penjaga pasar Hewan Bangkal Sumenep, Sahrawi, bahwa sejak dirinya bertugas menjaga pasar Bangkal ini selama tujuh tahun lamanya, dirinya belum pernah melihat petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep untuk memeriksa kesehatan hewan ternak, baik Kambing dan Sapi.
” ya setiap tahun menjelang Idul Adha tidak pernah ada petugas yang memeriksa hewan kurban “, terangnya.
Sahrawi menambahkan bahwa setiap hewan ternak yang masuk ke pasar hewan Bangkal ini rata-rata pemiliknya adalah para peternak lokal di Sumenep, setiap kali masuk ke pasar, hanya bayar retribusi dan Sapi dan Kambing pun langsung diperjual belikan secara bebas, tanpa ada pemeriksaan kesehatan dari dinas Peternakan Sumenep, dan hal tersebut telah berlangsuing selama 7 tahun terakhir ini, imbuhnya.(arif/Ros/red)