
Sumenep-, Diduga dampak dari murahnya harga garam madura yang terjadi saat ini, sejumlah buruh PT. Garam dirumahkan, tertanggal mulai 5 September 2019.
Berdasarkan pengakuan salah satu buruh, Masrawi, menjelaskan alasan pemberhentian belum jelas, namun informasi yang beredar dikalangan para buruh pemberhentian disebabkan karena harga garam murah serta garam milik PT. Garam belum laku dan menumpuk di gudang penyimpanan.
“ya langsung pembeeritahuan bahwa diberhentikan gitu, dari informasi teman – teman buruh, pemberhentian disebabkan karena harga garam murah, dan garam milik PT. Garam tidak laku, menumpuk di gudang penyimpanan”, Jelasnya
Menurutnya terdapat sekitar 40 buruh yang diberhentikan oleh PT. Garam. Pihaknya mengaku kecewa dengan keputusan perusahaan yang telah memberhentikannya. Ia pun berharap agar perusahaan kembali mempekerjakan para buruh yang telah diberhentikan.
Sementara Humas PT. Garam, Fathorrahman menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mengetahui mengenai adanya pemberhentian sejumlah buruh di PT. Garam, karena pihaknya belum menerima laporan baik dari jajaran direksi maupun kantor pegaraman.
“saya kan di kantor pusat, jadi tidak tau informasinya. Jadi sampai saat ini belum tahu soal itu, karena biasanya itu informasinya dari kepala pegaraman, lalu ke direksi, baru kita bisa menjelaskan”, Jelasnya.(Ros/red)