Sebagian Warga resah karena 8 hari gas masih tetap keluar
SUMENEP- Sunahwi Warga Desa Gadding Kecamatan Manding, Sumenep,Madura, JawaTimur pemilik tempat keluarnya gas dan lumpur, menutup lubang jalan keluarnya lumpur dan membuat jalan gas dengan menggunakan paralon sebagai tempat warga melihat.
Kejadian itu Bermula saat Sunawi warga desa Gadding Sumenep Melakukan Pengeboran di dua titik di dekat rumahnya yang bertujuan untuk mendapatkan air, setelah melakukan Pengeboran di titk pertama sedalam 35 meter dan titik ke dua sedalam 32 meter bukannya air yang keluar malah gas dan lumpur yang menyembur keluar.
Sebagian warga resah karena sudah 8 hari gas terus menyembur keluar, meskipun lumpur sudah mulai berheti meyembur karena di tutupi semen oleh sunahwi, beberapa warga dari luar desa juga berdatangan guna untuk melihat gas tersebut.
Beberapa pengunjung yang datang juga mencoba membakar gas dengan cara memasukkan gas kedalam plastik, juga ada yang membawa pulang gas tersebut utuk melihat berapa hari gas tersebut bisa bertahan.
“saya tertarik melihat kejadian ini karena terbilang langkah, saya juga mencoba membakar gas tersebut, dan ternyata tersulut dengan api” kata Hariri seorang pengunjung dari gapura.
Sunahwi pemilik tempat tersebut masih menunggu dan meneliti apakah semburan gas tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar atau malah berbahaya, Sunahwi tidak melakukan pengeboran lagi di titik lain lagi karena khawatir bukannya air yang keluar malah gas dan lumpur.
“saya masih menunggu hasil penelitian, jika hasilny bermanfaat bagi kami nanti kita rembuk” tutur Sunahwi pemilik lokasi tersebut.(afif/ros/red)